Apa Itu HEPA Filter?
HEPA Filter (High Efficiency Particulate Air) adalah jenis filter udara berstandar tinggi yang mampu menyaring setidaknya 99,97% partikel sekecil 0,3 mikron dari udara. Filter ini banyak digunakan dalam air purifier, rumah sakit, laboratorium, dan pesawat terbang, karena kemampuannya yang luar biasa dalam menangkap partikel halus yang tidak terlihat oleh mata.
Untuk perbandingan, diameter rambut manusia sekitar 50–70 mikron, jadi HEPA filter mampu menyaring partikel lebih dari 100 kali lebih kecil dari sehelai rambut!
Sejarah Singkat HEPA Filter
HEPA filter pertama kali dikembangkan pada tahun 1940-an oleh para ilmuwan di Amerika Serikat dalam proyek Manhattan Project — yaitu proyek pengembangan senjata nuklir. Pada waktu itu, filter ini digunakan untuk menyaring partikel radioaktif di udara agar tidak terhirup oleh para ilmuwan.
Setelah perang berakhir, teknologi HEPA mulai digunakan di bidang kesehatan dan industri elektronik, lalu berkembang menjadi filter udara rumah tangga yang kini sering digunakan dalam air purifier dan vacuum cleaner modern.
Fungsi Utama HEPA Filter
HEPA filter berfungsi untuk membersihkan udara dari partikel padat yang dapat mengganggu kesehatan. Berikut beberapa fungsi pentingnya:
- Menyaring debu halus yang beterbangan di udara.
- Mengurangi alergen seperti serbuk bunga, tungau, dan bulu hewan.
- Menyaring asap rokok dan partikel karbon kecil.
- Menjaga kualitas udara dalam ruangan agar lebih sehat dan nyaman.
- Meningkatkan efisiensi pernapasan bagi penderita asma atau alergi.
Partikel Apa Saja yang Bisa Disaring HEPA Filter?
HEPA filter mampu menangkap partikel hingga ukuran 0,3 mikron, namun sebenarnya juga efektif untuk ukuran lebih kecil maupun lebih besar karena prinsip penyaringannya yang kompleks (difusi, impaksi, dan intersepsi).
Berikut jenis partikel berdasarkan ukuran mikronnya:
| Jenis Partikel | Ukuran Rata-Rata (Mikron) | Bisa Disaring HEPA |
|---|---|---|
| Debu rumah | 1–10 µm | ✅ Ya |
| Serbuk bunga | 10–100 µm | ✅ Ya |
| Asap rokok | 0,01–1 µm | ✅ Sebagian besar |
| Spora jamur | 3–40 µm | ✅ Ya |
| Bulu hewan & ketombe | 2–10 µm | ✅ Ya |
| Bakteri | 0,3–10 µm | ✅ Ya |
| Partikel polusi PM2.5 | 2,5 µm | ✅ Ya |
| Virus (rata-rata) | 0,1 µm | ⚠️ Sebagian tertangkap (tergantung media filter) |
Mengapa Penting Menggunakan HEPA Filter?
Partikel mikro yang tidak tersaring dapat menumpuk di paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan seperti:
- Alergi dan bersin-bersin
- Asma
- Iritasi mata dan tenggorokan
- Gangguan tidur karena kualitas udara buruk
Menggunakan air purifier dengan HEPA filter dapat membantu menjaga udara tetap bersih, terutama di lingkungan dengan polusi tinggi atau rumah dengan hewan peliharaan.
Cara Kerja HEPA Filter
HEPA filter terdiri dari lapisan serat halus yang saling menumpuk acak. Ketika udara melewati filter:
- Partikel besar tertahan oleh jaring utama.
- Partikel kecil tertangkap oleh gaya adhesi antar serat.
- Partikel ultrahalus menempel karena gerakan acak (difusi).
Hasilnya: udara yang keluar jauh lebih bersih dan segar.
Kesimpulan
HEPA filter bukan sekadar penyaring udara biasa. Dengan sejarah ilmiah panjang dan kemampuan menyaring partikel mikro hingga 0,3 mikron, filter ini berperan besar menjaga kesehatan udara di sekitar kita.
Jika kamu ingin rumah bebas debu, alergen, dan udara terasa lebih bersih — pastikan perangkat udara yang kamu gunakan memiliki filter HEPA asli (True HEPA).
